Kumpulan Materi - Setiap cabang ilmiah memerlukan sebuah kamus yang memuat semua istilah dari semua konsep dan bahan yang dikenal dan dipakai dalam ilmu yang bersangkutan. Dalam ilmu antropologi, selain ada sebuah kamus kecil yang disusun oleh C. Winick, berjudul dictionary of anthropology (1958) disusun pula dua buah kamus antropologi yang besar, yaitu kamus umum berjudul Dictionary of Anthropology yang disusun oleh W.H Lindig, sedang satunya lagi sebuah kamus khusus mengenai istilah-istilah ilmiah dalam enam bahasa (Inggris, Perancis, Jerman, Spanyol, Jepang, Rusia) berjudul multilingual Glossary of Anthropology terms disusun oleh suatu tim ahli antropologi di bawah redaktur G.Mosteny. Sejak sekitar 1980 telah disususn dalam bahasa indonesia Kamus Istilah Anthropology oleh tim ahli antropologi dari jurusan Antropologi, Fakultas Ilmu-Ilmu Sosial dan Politik, Universitas indonesia.
Ilmu antropologi sama seperti ilmu bumi sangat memerlukan suatu atlas untuk menujukkan lokasi dari beratus-ratus suku bangsa di semua Benua yang menjadi objek penelitiannya. Dalam kepustakaan ilmu antropologi memang ada sebuah buku tua susunan G.Gerland, berjudul Atlas der Volkerkunde (atlas ilmu bangsa-bangsa) yang terbit 1892. Atlas itu sekarang sudah menjadi buku antik yang sulit didapat.
Atlas-atlas yang lebih muda usianya adalah yang disusun oleh seorang ahli georgrafi Jerman, H. Bernetzik, berjudul Die Grosse Volkerkunde, terbitan 1930. Sebuah tahun 1956, sedang pengarang buku ini pernah juga menyusun Atlas Ethnografi Sedunia (1968) dalam bahasa indonesia.
0 komentar:
Posting Komentar