Pengelolahan sumber daya
alam dapat untuk memenuhi kebutuhan hidup orang banyak, tetapi di
sisi lain pengelolahan sumber daya alam tersebut dapat menggangu
keseimbangan ekologi. Pengelola sumber daya alam harus benar-benar
memerhatikan sifat-difat sumber daya alam itu sendiri. Artinya,
sumber daya alam yang dapat diperbaharui atau yang tidak dapat
diperbarui, pasti akan berbeda dalam penggunaannya. Pengelolahan
sumber daya yang berwawasan lingkungan dan bertanggung jawab dangat
penting dilakukan agar di masa mendatang sumber daya alam yang ada
masih bisa dimanfaatkan oleh generasi selanjutnya.
Hemat dalam Penggunaan
dan Memerhatikan Keperluan generasi Mendatang
Sumber daya alam harus
digunakan dengan penuh kesadaran dan memikirkan persediaan atau
cadangan untuk generasi yang akan datang. Dengan demikian, kekurangan
sumber daya alam di masa yang akan datang bisa dicegah karena telah
direncanakan pengelolahannya lebih dini. Penggunaan sumber daya alam
tidak dapat diperbarui seefisiensi mungkin. Meskipun saat ini
persediaan sumber daya alam yang alternatif sebagai cadangan. Selama
ini anggapan bahwa sumber daya alam yang ada di bumi adalah warisan
nenek moyang dan harus dimanfaatkan secara maksimal adalah salah.
Pencapaian Efisiensi
Pemakaian tertinggi
Pengelolahan dan
pemanfaatan sumber daya alam seharusnya dilakukan pada tingkat
efektivitas pemakaian dilihat dari segi potensi yang dimilikinya.
Contohnya, sistem bertani yang menerapkan saptausaha tani yang
memulai dari pengelola tanah, pemilihan bibit unggul, irigasi,
pemupukan, pemberantasan hama, pascapanen, dan distribusi hasil
panen. Dengan sistem bertani yang benar kesuburan tanah akan terjaga
sebagai sumber daya yang dapat di perbarui masih tetap produktif.
Sebaliknya semua hasil yang diperoleh dari alam dapat dimanfaatkan
sampai ke bagian yang terkecil. Misalnya, apabila menerbangkan pohon,
kita harus dapat memanfaatkannya dari pohonnya, daunnya, rantingnya,
dan akarnya. Dengan kata lain, kita telah menerapkannya efektivitas
pemakaian tertinggi.
Tidak Merusak Keutuhan
Sumber Daya Lain dan Lingkungan Sekitar
dalam melakukan
pengelolahan sumber daya alam, seharusnya jangan sampai merusak atau
mengganggu keutuhan sumber daya lain. Contohnya, penangkapan ikan di
laut dengan menggunakan pukat harumau akan mematikan ikan-ikan yang
masih kecil. Hal ini sangat merugikan karena bibir-bibir ikan akan
habis dan persediaan untuk masa yang akan datang sudah tidak ada.
Sumber: Buku Mengkaji Ilmu Geografi 2. Sugiyanto. Danang Endarto.
Sumber: Buku Mengkaji Ilmu Geografi 2. Sugiyanto. Danang Endarto.
0 komentar:
Posting Komentar