SISTEM STRATIFIKASI TERTUTUP DAN TERBUKA - Kumpulan Materi
Breaking News
Loading...
Selasa, 03 April 2012

SISTEM STRATIFIKASI TERTUTUP DAN TERBUKA

14.58
Apa ciri yang membedakan sistem stratifikasi berdasarkan prolehan dengan stratifikasi berdasarkan raihan? J. Milton Yinger mencoba merumuskan empat kriteria untuk membedakan sistem kelas, sistem kasta dan sistem mayoritas-minoritas, meskipun ia menyadari bahwa kriteria yang dibuatnya tersebut merupakan “tipe ideal.” Kriteria yang diajukan Yinger terdiri atas keanggotaan berdasarkan kelahiran, endogami, dukungan insitusi bagi perlakuan berbeda, dan penerimaan status oleh kelompok yang lebih rendah (lihat Yinger, 1966:40-56).


Berdasarkan kriteria Yinger ini suatu kasta ditandai oleh keanggotaan melalui kelahiran, endogami, kecenderungan penerimaan status oleh kelompok yang lebih rendah. Artinya, seseorang hanya dapat menjadi anggota suatu kasta melalui kelahiran; ia hanya dapat menikah dengan orang dari kasta dan orang yang menjadi anggota kasta lebih rendah akan cenderung menerima kedudukannya yang lebih rendah sebagai hal yang wajar.


Sistem minoritas dan mayoritas pun masih ditandai kecenderungan untuk menerima keanggotaan melalui kelahiran dan endogami, dukungan institusi bagi perlakuan berbeda dan penerimaan status rendah oleh kelompok yang lebih rendah, namun kecenderungan tersebut lebih lemah daripada kecenderungan pada sistem kasta. Yang dimaksudkan disini ialah bahwa (atau sebaliknya) tanpa melalui kelahiran, dan ada yang mulai dapat menikah dengan anggota kelompok masyarakat (atau sebaliknya) tanpa melalui kelahiran, dan ada yang mulai dapat menikah dengan anngota kelompok mayoritas (atau minoritas); dalam masyarakat mulai terdapat institusi yang menentang perlakuan berbeda bagi anggota kelompok lain; dan di kalangan kelompok yang statusnya lebih rendah mulai ada pihak yang tidak menerima status yang lebih rendah tersebut.






Pada sistem kelas kecenderungan untuk menerima anggota melalui kelahiran dan pola hubungan endogami masih banyak dijumpai tetapi dalam frekuensi lebih kecil daripada kecenderungan pada sistem kasta dan sistem mayoritas-minoritas; dan institusi dalam masyarakat mulai cenderung menentang perlakuan berbeda, sedangkan sebagian besar anggota kelompok yang lebih rendah pun tidak menerima status lebih rendah yang mereka duduki.


Sebagaimana telah dikemukakan Yinger klasifikasinya ini merupakan tipe ideal dan dalam kenyataan kita akan menjumpai berbagai pengecualian. Sebagaimana dapat kita lihat dari iraian tokoh India M. N. Srinivas (1952), sistem kasta di India (yang diberi nama varna) sebenarnya terdiri atas ribuan jati, suatukelompok endogen yang mempraktikkan suatu pekerjaan tradisional dan mempunyai otonomi tertentu dalam bidang budaya, ritual, dan hukum. Srinivas mengamati bahwa kadangkala hubungan hipergami antarkasta kemungkinan, walaupun ini selalu terwujud dalam pernikahan seorang laki-laki dari kasta lebih tinggi dengan seorang perempuan dari kasta lebih rendah dan tidak sebaliknya. Srinivas pun menguraikan bahwa suatu kelompok kasta rendah sering dapat pindah status ke kasta lebih tinggi dengan jalan meniru gaya hidup kasta yang lebih tinggi itu (suatu proses yang oleh Srinivas dinamakan sankritization), meskipun proses ini terjadi dalam beberapa generasi. Adanya proses sanskritization ini sudah merupakan indikasi bahwa warga kasta tidak selalu menerima status mereka yang rendah.


Dalam sosiologi kita mengenal antara stratifikasi tertutup dan stratifikasi terbuka. Keterbukaan suatu sistem stratifikasi diukur dari mudah-tidaknya dan sering-tidaknya seseorang yang mempunyai status tertentu dalam strata yang lebih tinggi (lihat Yinger, 1966:34). menurut Yinger suatu suatu sistem stratifikasi dinamika tertutup samasekali tuanya, dan dinamakan terbuka samasekali manakala setiap anggota masyarakat menduduki status berbeda dengan status orang tuanya (dapat lebih tinggi ataupun lebih rendah). Di sini pun kenyataan empirik berada di antara kedua kutub tersebut: tidak ada masyarakat yang stratifikasinya terbuka sama sekali ataupun tertutup samasekali. Yinger memperkiraan bahwa dalam masyarakat yang paling terbuka, yaitu masyarakat industri modern, hanya sepertiga anggota yang statusnya lebi tinggi atau lebih rendah daripada status orang tuanya





Sumber: Buku Pengantar Sosiologi, edisi revisi. Kamanto Sunarto.

0 komentar:

Posting Komentar

Popular Posts

 
Toggle Footer