KONSEP DAN PENGERTIAN INVESTASI - Kumpulan Materi
Breaking News
Loading...
Minggu, 25 Mei 2014

KONSEP DAN PENGERTIAN INVESTASI

Kumpulan Materi - Konsep InvestasiSecara konsep, Investasi adalah kegiatan mengalokasikan atau menanamkan sumber daya (resources) saat ini (sekarang), dengan harapan mendapatkan manfaat dikemudian hari (masa datang). Untuk memudahkan pengertian dan perhitungan, maka sumber daya (resources) ini biasanya diterjemahkan (dikonversi) kedalam satuan moneter atau uang. Dengan demikian secara konsep, investasi dapat didefinisikan sebagai menanamkan uang sekarang, guna mendapatkan manfaat (balas jasa atau keuntungan) dikemudian hari.

Pengertian Investasi
Menanamkan uang sekarang, berarti uang tersebut yang seharusnya dapat dikonsumsi, namun karena kegaitan investasi, uang tersebut dialihkan untuk ditanamkan bagi keuntungan masa depan. Dengan demikian maka Pengertian dari Investasi dapat dirumuskan sebagai mengorbankan peluang konsumsi saat ini, untuk mendapatkan manfaat di masa datang, Investasi memiliki 2 (dua) aspek, yaitu: konsumsi saat ini, dengan harapan dapat keuntungan dimasa datang. Dengan demikian, maka investasi juga dapat dilihat dari 3 (tiga) aspek berikut ini:

Pertama, aspek uang (yang ditanamkan) dan (yang diharapkan), sehingga untuk menilai (kelayakan) yang akan datang, dengan demikian, maka untuk menilai (kelayakan) investasi digunakan juga konsep uang.

Pertama, aspek uang sebagai pengukur kekayaan (yang ditanamkan) dan (yang diharapkan). Maka oleh karena itu untuk menilai (Kelayakan) Investasi digunakan juga konsep uang (Money and Value Concept).

Kedua, aspek waktu (sekarang dan masa yang akan datang), oleh karena itu, untuk menilai (kelayakan) investasi digunakan konsep waktu (Time concept).

Sehubungan dengan hal diatas, maka untuk penilaian (kelayakan atau keberhasilan) investasi digunakan konsep Time Value of Money. Konsep ini menilai penerimaan, maupun pengeluaran jumlah uang yang sama dalam waktu yang berbeda, mampunyai nilai yang berbeda pula. Dengan menggunakan konsep Time Value of money, dikenal 2 (dua) nilai, yaitu yang akan datang (Future Value, FV), dan Nilai sekarang (Present Value, PV), Oleh karena itu penilaian investasi menyangkut penilaian terhadap (Future Value, FV), dengan perspektif saat ini, atau Nilai sekarang (Present Value, PV).

Ketiga: aspek penting lainnya dari investasi, adalah aspek manfaat, investasi. Dari aspek manfaat ini, maka penilaian kelayakan investasi juga harus melihat dan biaya yang ditimbulkannya dengan menggunakan azas manfaat, atau cost benefit ratio. Dengan demikian, secara konsep investasi sangat luas cakupannya. Setiap kegiatan pengalokasian sumberdaya saat ini, dengan tujuan manfaat dimasa depan, adalah investasi.

Manfaat Investasi

Dilihat dari manfaat yang ditimbulkannya, investasi dapat dikelompokkan sebagai berikut:

A. Investasi yang bermanfaat untuk umum (Publik)

Investasi yang bermanfaat untuk umum (public, investasi dibidang infrastruktur (jalan, jembatan, pelabuhan, pasar dan seterusnya), investasi dibidang konservasi alam, investasi dibidang pengelolaan sampah investasi dibidang teknologi, investasi dibidang penelitian dan pengembangan, investasi dibidang olah raga, investasi di bidang pertahanan dan keamanan, serta investasi di bidang lainnya yang bermanfaat bagi masyarakat luas.

B. Investasi yang bermanfaat untuk kelompok tertentu

Investasi yang mendatangkan manfaat pada kelompok masyarakat tertentu, dan lingkungan tertentu, seperti Investasi di bidangg keagamaan, membangun sarana ibadah tertentu, investasi dibidang olahraga tertentu, investasi di bidang infrastruktur tertentu, investasi dibidang konservasi alam/lingkungan tertentu, investasi di bidang pengelolaan sampah di lingkungan tertentu, serta investasi di bidang lainnya yang bermanfaat bagi masyarakat atau kelompok tertentu.

C. Investasi yang bermanfaat untuk pribadi atau rumah tangga

Investasi yang mendatangkan manfaat bagi pribadi atau rumah tangga, dalam rangka memenuhi kebutuhan dan keinginannya di masa datang, seperti Investasi untuk perumahan pribadi maupun keluarga, investasi untuk pendidikan pribadi maupun keluarga, investasi dibidang kagamaan, investasi untuk usaha (mendapatkan penghasilan), serta investasi di bidang lainnya yang bermanfaat bagi pribadi maupun keluarga.





Sumber: INVESTASI pengelolaan Keuangan Bisnis dan Pengembangan Ekonomi Masyarakat. Henry Faizal Noor. (Hal 4 – 5)

0 komentar:

Posting Komentar

Popular Posts

 
Toggle Footer