Sabtu, 03 Mei 2014

PSIKOLOGI FENOMENOLOGI EKSISTENSIAL

Kumpulan MateriFenomenologi eksistensial adalah suatu filsafat yang merupakan dari fenomenologi dan eksistensialisme.eksistensialisme adalah aliran filsafat yang berusahamemahami kondisi manusia sebagaimana memanifestasikan dirinya di dalam situasi – situasi konkret. Kondisi manusia yang dimaksud bukan hanya ciri – ciri fisiknya (misalnya tubuh orang dan tempat tinggalnya), tetapi juga seluruh momen yang hadir pada saat itu (misalnya perasaan senangnya, absurditasnya, kecemaannya, kegelisahannya, kebebasannya, dan banyak lagi gejala eksistensial lainnya).

Fenomenologi adalah metode yang bisa membantu kiga untuk mendekati gejala sebagaimana kita menghayati, menghidupi, atau mengalami gejala itu secara sebenarnya. Karena pendekatan ini sangat pas dengan eksistensialisme, maka ia (fenomenologi) menjadi pelengkap dan penyempurna ekstensialisme.

Jika fenomenologi dan eksistensialisme digabungkan, maka jadilah fenomenologi eksistensial. Fenomenologi eksistensial merupakan disiplin filsafat yang berusaha memahami peristiwa – peristiwa eksistensi manusia dalam suatu cara yang bebas dari asumsi – asumsi budaya warisan kita, baik yang berasal dari dualism dalam filsafat (jiwa dan tubuh) dan dalam psikologi (perilaku dan pengalaman, maupun dari saintisme dan positivism. Jika diterapkan pada gejala – gejala psikologi manusia, maka fenomenologi eksistensial menjadi psikologi fenomenologi eksistensial. Sebagai suatu disiplin psikologi, ia berusaha untuk mengungkap atau mengeksplisitkan esensi, struktur, atau bentuk baik pengalaman maupun perilkau manusia melalui teknik deskripsi, termasuk refleksi yang terdisiplin.





Sumber: ANALISIS EKSISTENSIAL. Sebuah Pendekatan Alternatif untuk Psikologi dan Psikiatri. Dr. Zainal Abidin, M.Si. (Hal 96 – 97)

1 komentar: