INTERELASI DARI ABSORPSI, DISTRIBUI, BIOTRANSFORMASI, DAN EKSKRESI - Kumpulan Materi
Breaking News
Loading...
Minggu, 31 Desember 2017

INTERELASI DARI ABSORPSI, DISTRIBUI, BIOTRANSFORMASI, DAN EKSKRESI

Kumpulan MateriPada waktu toksikan akan masuk ke dalam tubuh organisme, maka toksikan tersebut akan mengalami beberapa fase. Dengan dosis tertentu maka toksikan mengalami fase paparan (exposure fase), toxicokinetic fase dan toxicodinamic fase. Pada fase paparan yang memegang peran penting adalah saluran pencernaan, kulit dan paru.



Sedangkan pada fase toxicoinetik akan melibatkan empat proses yaitu absorption, distribution, metabolism dan excreation. Fase terakhir dari perjalanan toksikan di dalam tubuh adalah fase toxicodinamic yang menyangkut proses metabolisme dan interaksi reseptor. Di bawah ini ditanyakan contoh interaksi pestisida dalam organisme.

Dalam menentukan hubungan antara prose absorption, distribution, metabolism, dan excreation yang cukup menentukan adalah sifat lipofilk dari toksikan. Bahan yang bersifat lipofilik (fat liking) dalam bentuk “bound” akan dapat membangun organisme dan akan tetap tinggal dalam jangka waktu yang lama. Sebagai contoh adalah pestisida jenis organochiorine (DDT) akan tetap tinggal dalam organisme dan tidak mampu mengeliminasi sampai organisme tersebut mati. Toksikan yang dalam bentuk “unbound” akan dapat diangkut ke liver untuk mengalami proses biotransformasi dan ekskresi.

Di bawah ini adalah hubungan secara umum antara bentuk “bound” dan toksikan bebas.







Sumber: Mukono H. J. (2005). Toksikologi Lingkungan. Surabaya: Airlangga University Press. (Hal 25-26).

0 komentar:

Posting Komentar

Popular Posts

 
Toggle Footer