Pada awalnya sejarah merupakan
bagian dari sarana seni. Baru pada masa Herodotus
mulai diperkenalkan adanya kritik sejarah dalam penulisan, hingga akhirnya
menjadi sejarah ilmiah.
Sejarah sebagai seni bukan
berarti dalam penulisan sejarah tidak memperhatikan metode penulisan sejarah
atau kritik sejarah. Yang dimaksudkan sejarah sebagai seni adalah cara
penulisan sejarah atau kritik sejarah. Yang dimaksudkan sejarah sebagai seni
adalah cara penulisan sejarah selalu mengembangkan keindahan bahasa serta sistematika penulisan yang mudah dimengerti sehingga pembaca tidak cepat bosan melainkan merasa
tertarik untuk mempelajarinya.
Pelajaran sejarah tidak seperti
matematika di mana 4 x 4 = 16. Di dalam sejarah, dua sejarawan bisa beda
kesimpulannya terhadap data/sumber yang sama. Tokoh penganjur sejarah sebagai
seni adalah George Macauly Travelayan. Ia
mengatakan bahwa menuliskan sebuah kisah peristiwa sejarah mudah memerlukan
imajinasi dan seni.
Sumber: Panduan
Belajar Sejarah. Drs Imron.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar