SISTEM PERS KOMUNIS RUSIA - Kumpulan Materi
Breaking News
Loading...
Rabu, 15 Februari 2012

SISTEM PERS KOMUNIS RUSIA

19.00

Kehidupan pers pada umumnya di negara komunisme. Bertolak bahwa kepemilikan atas saran-sarana produksi dan distribusi berada di bawah kekuasaan negara, maka pers di negara komunis dimiliki sepenuhnya oleh pemerintah, tidak ada kepemilikan oleh perorangan atau swasta. Pemerintah dan partai komunis menggunakan pers sebagai alat untuk mencapai tujuan-tujuannya, yaitu sebgai instrumen yang terintegrasi dengan kekuasaan pemerintah dan partai untuk kegiatan propaganda dan digital.
Heinz Ditriech Fisher dan John. C. Merril, dalam buku “International Communication” yang dikutip oleh E. Rachmadi, menyatakan membicarakan sistem pers Uni Soviet (Rusia), tidak dapat terlepas dari tiga nama tokoh yang meletakkan dasar sistem pers Soviet. Mereka adalah Lenin,Stalin, dan Stalin adalah orang yang menerapkan ajaran Lenin. Stalin adalah yang pribadi membuat lembaga sensor, penekanan-penekanan, dan sebagainya , sedangkan Khushchev lebih menyadari bahwa pers itu ternyata dapat juga menjadi forum pertukaran  pendapat.
Secara ringkas, fungsi pers dibekas negara Uni Soviet (rusia) seperti yang ditulis oleh F. Rachmadi, adalah sebagai berikut:
·         Pres adalah sebagai propaganda, agitator, dan organisator kolektif.
  1. Pers merupakan tempat pendidikan kader-kader komunis  dikalangan massa.
  2. Pers bertugas sebagai lembaga yang memobilitasi dan mengorganisir massa untuk pengembangan ekonomi.
  3. Pers menerapkan dan meyiapkan semua dekrit, keputusan, instruksi yang dikeluarkan oleh Komite Sentral Partai maupun oleh Pemerintahan Rusia serta bahan publikasi lain dari pemerintahan.
  4. Pers berfungsi sebagai alat untuk melakukan kontrol dan kritik.

Sesuai dengan fungsi dan peranan pers di rusia, mereka tidak mementingkan pemberitaan, karena badan sensor tidak akan memberikan izin untuk memeberitakan kejadian-kejadian penting yang tidak dikehendaki, serta menghindari pemeberitaan-pemberitaan tentang hak asasi manusia.

Sumber: Buku Pendidikan Kewarganegaraan. Budiyanto. Penerbit erlangga.

0 komentar:

Posting Komentar

Popular Posts

 
Toggle Footer