Struktur
sosial adalah jaringan unsur sosial yang pokok dalam masyarakat.
Unsur sosial yang pokok jaringan unsur sosial yang pokok dalam
masyarakat. Unsur sosial yang pokok tersebut meliputi kelompok
sosial, kebudayaan, lembaga sosial, stratifikasi sosial, serta
kekuasaan dan wewenang. Dalam struktur sosial, kita mengenal adanya
bentuk struktur sosial, seperti tingkatan dalam kelas sosial, seperti
sistem kasta, estate, dan kelas. Sistem tersebut mengenal adanya
tingkatan-tingkatan dalam kelas sosial di masyarakat. Terkait dengan
mobilitas sosial, seseorang bisa berubah status kelasnya beberapa
faktor, antara lain sebagai berikut.
Pendidikan
Pendidikan
dapat mengangkat harkat atau derajat seseorang dari kelas rendah ke
kelas yang lebih tinggi. Ilmu pengetahuan yang diperoleh dari bangku
sekolah membuat seseorang dapat memperoleh pekerjaan yang layak
sehingga dapat meningkatkan taraf kehidupannya.
Kekayaan
Ada
anggapan di masyarakat bahwa seseorang yang miskin mempunyai status
sosial yang rendah. Namun, jika suatu saat orang tersebut menjadi
kaya, status sosialnya dapat berubah ke kelas yang lebih tinggi.
Tuan tanah
Seseorang
yang mempunyai banyak tanah atau tuan tanah dipandang memiliki kelas
sosial tinggi di mata masyarakat. Pandangan ini biasanya berlaku pada
masyarakat pedesaan.
Kekuasaan
Seorang
yang tidak mempunyai kekuasaan di masyarakat biasanya dianggap
sebagai yang termasuk ke dalam kelas rendah. Namun, apabila ia
terpilih sebagai salah satu pejabat, status sosialnya akan meningkat.
Bangsawan
Seorang
yang masih mempunyai garis ke turunan ningrat dipandang memiliki
status sosial yang tinggi. Status sosial ini dapat lebih tinggi lagi
apabila orang tersebut memperoleh jabatan dalam suatu pemerintah.
Kharisma
Orang
yang berkharisma biasanya dihormati dam miliki kedudukan khusus dii
masyarakat. Ia juga menyandang status osial yang tinggi.
Sumber:
Buku Ilmu Pengetahuan Sosial, Sosiologi. Pabundu Tika. Amin. Andi
Sopandi. Mita Widyastuti.
0 komentar:
Posting Komentar