- Menyembuhkan orang sakit melalui pengaruh buhungan seseorang dengan orang lain sudah lama dilakukan, setua umum manusia di dunia ini, dengan menanamkan atau meningkatkan perasaan sehat.
- Bentuk penyembuhan tersebut di atas kemudian disebut dengan psikoterapi.
- Penyembuhan pada masa jauh sebelum Masehi dilakukan dengan menggunakan kekuatan-kekuatan : misalnya yang dimiliki oleh sesepuh, orang pintar --> tokoh agama.
Pada zaman Yunani Kono(600 SM-600M) muncul Aristoteles sebagai "bapak" dari ilmu Kedokteran modern --> menggunakan metode observasi, pengontrolan dan penyimpulan rasional dari suatu gejala, rekreasi, istirahat, berpantang makan, pemijatan dan latihan fisik. Pada abad-abad pertengahan (600-1500M), pengaruh Hippocrates tenggelam lagi ketika kekuatan-kekuatan berpengaruh lagi. Pada abad ke-18, perhatian terhadap cara meraawt penderita sakit jiwa meningkat. penderita diperlakukan lebih manusiawi, tempat penampungan orang sakit berubah menjadi Rumah Sakit (penanganan lebih baik), pada tahun 1780, Philippe Pinel di Perancis memperkenalkan pendekatan sikap ranah di RS (merupakan pendekatan baru). Pada awal abad ke-19, muncul latihan penguasaan diri sebagai teknik perubahan perilaku, teknik ini berawal dari teknik hukkuman untuk mengubah dan merekonstruksi seseorang agar kembali seperti keadaan sebelumnya, salah seorang psikiater bernama Benyamin Rush menggunakan teknik tersebut untuk merawat penderita penyakit "mania". padahal ia adalah pelopor perubahan pendekatan dengan dasar kemanusiaan pada penderita sakit jiwa. Dorothea Lyde sebagai tokok pembaru lain --> memprotes perlakuan-perlakuan keras dan kejam terhadap penderita sakit jiwa dan menurutnya, mereka juga mempunyai kebutuhan akan kebebasan fisik. pengaruh pendekatan kemanusiaan, diantaranya muncul teknik hipnotis atau sugesti untuk mengubah dorongan2 psikis pada penderita neurotik seperti histeria. pada abad ke-19, teknik hipnotis juga dipakai oleh Jean Martin Charcot (1825-1893) dan Hippolyte Bernheim (1840-1919) yang orientasinya lebih jelas, bahwa gangguan-gangguan kejiwaaan psikologis (yang terdapat di alam bawah sadar). pemahaman tersebut kemudian melahirkan Sigmund Freud (1856-1939) yang melakukan revolusi dalam dunia psikoterapi --> psikoanalisis sebagai teknik psikoterapi, pengaruh Freud begitu lama sampai tahun 60-an dan banyak pusat=pusat yang mempelajari taknik tersebut, permasalahan yang dihadapi klien adalah konflik yang ditekan atau yang ditahan (repressed) di dalam alam tidak sadar --> untuk mencapai kesembuhan, hal-hal yang ditekan atau ditahan dalam alam tidak sadar dikeluarkan (uncovering, unlocking prosess) untuk diketahui dan kemudian dianalisis dan interprestasi, pada tahun 60-an Psikoanalisis mulai memudar. pada tahun 60-an, berkembang psikologi klinis dan psikologi konseling sebagai reaksi dari perubahan-perubahan yang terjadi di masyarakat setelah perang dunia kedua. muncul Carl Rogers--> konseling tidak langsung (nondirective conseling) dan pendekatan terpusat pada klien (clien centeres approach) yang kemudian menjadi person centered apporoach. pada saat hampir bersamaa, muncul terapi perubahan perilaku (behavioral therapy, behavior modivitation), teknik yang bpserlawanan dengan psikoanalisis. dan pada akhir tahun 50-an dan awal tahun 1960 mulai banyak mendapat sambutan, masalah perilaku dipahami sebagai gejala yang muncul dan dapat bisa diubah (malalui berbagai dasar teori belajar) dan kemudian mempengaruhi keseluruhan kepribadian pribadi yang bersangkutan.
Data perkembangan psikoterapi
Metode dan teknik psikoterapi yang besar dan dikenal di dunia antara lain
- Psikoanalisis.
- Rogerian
- Behavioristik.
- Kognitif da.
- Humanistik.
0 komentar:
Posting Komentar