- Pertimbangkan biaya dan manfaat dari berbagai hasil. Anda akan menghadapi banyak situasi di mana anda mendapatkan manfaat dari melakukan suatu strategi. Misalnya, haruskah anda menghabiskan waktu bersama teman dan keluarga ketimbang menyiapkan PR untuk murid anda? Akankah murid anda akan mendapat manfaat dari pembahasan topic tertentu secara berkelompok atau sendiri-sendiri?
- Hindari bias konfirmasi. Anda cenderung hanya mencari orang yang pandangannya sesuai dengan pandangan anda? Apakah ada murid yang menghindari kawan yang pandangannya bertentangan dengannya, dan jika iya, bagaimanan anda bias membantunya?
- Tolak kekerasan keyakinan. Apakah anda menganut suatu keyakinan yang mungkin sudah using dan perlu iubah? Apakah murid meyakini sesuatu berdasarkan pada pengalaman masa lalunya dan mereka memagang teguh pada keyakinan itu meski tidak cocok dengan situasi yang ada? Jika iya, bagaimana anda bias membantu mereka?
- Jangan terlalu percaya diri. Apakah anda percaya pada keputusan anda sendiri ketimbang berdasarkan probabilitas atau berdasarkan pengalaman masa lalu? Mungkinkah salah satu murid mengabaikan fakta bahwa dia pernah mendapatkan hasil buruk pada ujian di masa lalu dan terlalu percaya diri sehingga tidak mau tekun belaja?
- Hindari biasa hindsight. Monitor kecenderungan anda dan murid anda untuk terlalu percaya pada situasi yang pernah terjadi.
- Berhati-hatilah pada ketersediaan dan keterwakilan heuristic.
Sumber: Buku Psikologi Pendidikan , edisi
kedua. John W. Santrock, Universty of Texas-Dallas.
nice :D
BalasHapusI have followed your blog, please follow me back
thanks
drhoki.blogspot.com