PENGANTAR PSIKOLOGI LINGKUNGAN - Kumpulan Materi
Breaking News
Loading...
Selasa, 30 September 2014

PENGANTAR PSIKOLOGI LINGKUNGAN

Kumpulan MateriPada dekade terakhir masalah lingkungan menjadi bahan perbincangan di berbagai belahan dunia. perubahan cuaca, temperature, bencana alam, dan berbagai permasalahan yang terjadi di lingkungan alam menyebabkan manusia mulai menyadari adanya suatu masalah dengan lingkungan hidup. Mengapakan lingkungan alam menjadi berubah terhadap manusia? Apakah ada suatu perubahan interaksi antara manusia dengan lingkungannya? Perubahan lingkungan tersebut sudah barang tentu disebabkan adanya perubahan interaksi manusia – lingkungan.

Bertambahnya jumlah penduduk menyebabkan keseimbangan lingkungan menjadi terganggu. Manusia membutuhkan berbagai sumber daya yang berada di alam, seperti air, tempat tinggal, tempat kerja, atau mengeksploitasi alam untuk digunakan sebagai energi, dan sebagainya. Dengan demikian, tidak lagi dijumpai hubungan interaksi antara manusia – lingkungan alam yang baik. Manusia dengan nafsunya yang berlebihan tidak lagi memerhatikan kondisi alam yang selama ini telah memberikan kehidupan. Interaksi antara manusia dan lingkungan, khususnya lingkungan fisik menjadi tidak seimbang.

Interaksi antara manusia dengan lingkungan alam sudah terjadi sejak adanya manusia di bumi. Namun demikian, manakala lingkungan alam tidak menimbulkan permasalahan bagi manusia, maka manusia tidak menyadari adanya lingkungan alam yang menunjang kehidupan manusia. Tetapi ketika lingkungan mulai bermasalah, maka manusia mulai menyadari bahwa perilakunya terhadap alam kurang baik. Bencana alam yang mematikan manusia, seperti misalnya tsunami, gempa bumi, gunung meletus dan sebagainya, menyadarkan manusia bahwa dirinya telah berbuat salah kepada alam. Pada saat itulah manusia mengkritisi dirinya telah bertindak keliru terhadap alam.

Berbagai permasalahan yang terdapat di Indonesia saat ini banyak sekali yang terkait dalam hubungannya antara manusia dengan lingkungan. Kebakaran hutan yang melanda hutan – hutan di Kalimantan, Sumatra, Jawa, dan tempat lainnya, selalu terjadi di musim kemarau. Ketika asap kebakaran hutan mulai mengganggu kehidupan manusia di wilayah Indonesia dan teguran dari Negara tetangga, maka permasalahan tersebut mulai dirasakan. Namun, demikian, apakah manusia menyadari dan merasakan pengaruh dari asap dalam kehidupannya? Tampaknya hal ini belum disadari oleh orang yang mengalami dan yang tidak mengalami menghirup asap dari kebakaran hutan.

Berbagai penyakit lingkungan yang muncul pada akhir – akhir ini, apakah disadari oleh masyarakat sebagai pengaruh lingkungan yang tidak bersih? Wabah demam berdarah, akan terjadi setiap pergantian musim kemarau dan hujan. Genangan air yang merupakan sumber kehidupan dari jentik nyamuk akan mendorong populasi di Indonesia. Kurang sehatnya kandang dan udara yang berada di sekitar ternak sangat mendukung terjadinya penyakit flu burung. Namun demikian, masih banyak masyarakat yang kurang menyadari tentang kondisi lingkungan yang tidak sehat.

Sampah yang menumpuk di perkotaan, seperti yang dialami oleh kota Bandung dan Jakarta, serta kota Bandung dan Jakarta, serta kota – kota lainnya. Dalam hal keberhasilan lingkungan masih banyak anggota masyarakat yang kurang menyadari. Dalam masalah sampah tersebut, tampak kesadaran masyarakat yang masih kurang . oleh karena itu, pemilihan jenis sampah yang bersifat organic dan nonorganic masih belum menjadi kesadarannya.

Apabila membahas tentang lingkungan alam, sudah barang tentu banyak disiplin ilmu yang dapat membahasnya. Yaitu mulai dari ilmu biologi, ilmu kebumian, pertanian, peternakan, kedokteran, dan kesehatan, perencanaan wilayah, arsitektur, teknik sipil, fisika, kimia, dan seabgainya. Kesemua disiplin ilmu membahas lingkungan alam dari sudut pandang keilmuannya. Begitu luasnya lingkungan alam memberikan pengetahuan dan kesemuanya diarahkan untuk kesejahteraan manusia. Oleh karenanya manusia tidak berhenti untuk melakukan eksplorasi lingkungan alam untuk menjadi pengetahuan yang terus bertambah, dan melakukan eksplorasi lingkungan alam untuk menyejahterakan dirinya.

Tingkah laku atau perilaku manusia yang beragam dalam mengeksplorasi lingkungan alam merupakan permasalahan tersendiri. Tetapi, mengapakah perilaku atau tingkah laku manusia yang terjadi adalah demikian? Seolah – olah tingkah laku tersebut tidak ada hentinya. Tingkah laku manusia dalam berinteraksi dengan lingkungan alam dapat pula dikaji dari berbagai disiplin ilmu pengetahuan, seperti misalnya antropologi, sosiologi, ekonomi, politik, psikologi, dan ilmu pengetahuan lainnya. Ilmu pengetahuan tersebut mempunyai berbagai sudut pandang dan metode yang digunakannya untuk mempelajari interaksi manusia dengan lingkungan alam.

Kajian psikologi dalam membahas interaksi manusia dengan lingkungan sudah dilakukan sejak lama. Sejak abad 18, pada dasarnya telah dibahas hubungan manusia dengan lingkungannya. Bahkan, seorang ahli psikologi dari Jerman yang bernama Kurt Lewin pada tahun 1940 telah mengemukakan rumus mengenai interaksi manusia dengan lingkungan, yaitu bahwa tingkah laku adalah fungsi dari pribadi dan lingkungan. Atau dapat dinotasikan sebagai TL = f (P,L). namun demikian, pada saat itu, kajian psikologi belum menyatakan secara utuh sebagai psikologi lingkungan. Kajian psikologi pada saat itu lebih banyak menjelaskan bagaimana tingkah laku tersebut terjadi dengan proses psikologis yang dinamik. Atau dengan perkataan lain, kajian psikologi menjelaskan proses dalam diri manusia yang bersifat psikologis dapat menyebabkan terjadinya tingkah laku. Hal ini sangat penting pada saat itu dilakukan untuk membedakan kajian tingkah laku yang dibahas dari disiplin ilmu lainnya. Dengan demikian, apakah pengertian psikologi lingkungan tersebut?





Sumber: PSIKOLOGI LINGKUNGAN Teori dan Konsep. Prof. Dr. Tb. Zulrizka Iskanda, S. Psi., M. Sc. (Hal 1- 4)

0 komentar:

Posting Komentar

Popular Posts

 
Toggle Footer