KESIMPULAN KONFORMITAS - Kumpulan Materi
Breaking News
Loading...
Selasa, 28 Maret 2017

KESIMPULAN KONFORMITAS

Kumpulan MateriSejak penelitian pendahuluan dari Asch, ratusan penelitian telah mempelajari konformitas, dan kita tahu sejarang bahwa banyak hal mengenai fenomena tersebut. Temuan-temuan yang penting berfokus pada hal-hal berikut: 

  1. Karakteristik kelompok. Semakin menarik kelompok di mata para anggotanya, semakin besar kemampuan kelompok tersebut untuk menghasilkan konformitas. Lebih jauh lagi, status relatif seseorang, peringkat sosial yang dipegang di dalam kelompok, adalah hal yang penting: Semakin rendah status seseorang dalam kelompok terhadap perilaku orang tersebut (Hogg & Hains, 2001). 
  2. Situasi ketika individu merespon. Konformitas jauh lebih tinggi ketika seseorang harus merespon secara terbuka dibandingkan ketika mereka dapat memunculkan respons secara tertutup, sebagaiman yang telah diungkapkan oleh pendiri Amerika Serikat ketika mereka menyingkap rahasia ballot (suara yang diberikan dalam pemilihan, ed) dalam pemungutan suara. 
  3. Jenis tugas. Seseorang yang mengerjakan tugas dan pertanyaan yang ambigu (yang tidak mempunyai jawaban yang jelas) lebih rentan terhadap tekanan sosial. Ketika diminta untuk memberikan opini tentang sesuatu, seperti soal jenis pakaian yang trendi, seseorang akan lebih menyesuaikan dengan tekanan dibandingkan jika mereka ditanya mengenai sebuah fakta. Sebagai tambahan, tugas-tugas dimana seorang individu kurang kompeten dibandingkan individu yang lain dalam kelompok akan membuat konformitas lebih mungkin terjadi. Misalnya, seseorang yang jarang menggunakan komputer mungkin merasakan tekanan ketika ia berada di dalam kelompok pengguna komputer yang berpengalama. 
  4. Kebulatan suara dalam kelompok. Kelompok yang bersatu dalam mendukung sebuah posisi memperlihatkan tekanan konformitas yang paling kuat. Namun, bagaimana kasus ketika seseorang dengan pandangan yang berbeda akan memiliki seorang pendukung dalam kelompok tersebut-yang disebut sebagai pendukung sosial-yang setuju dengan mereka? Memiliki hanya satu orang yang mewakili sudut pandang minoritas adalah cukup untuk menurunkan tekanan konformitas (Prislin, Brewe, & Wilson, 2002; Goodwin, Costa, & Adonu, 2004; Levine & Moreland, 2006). 





Sumber: Sumber: Feldman S. Robert. 2011. Pengantar Psikologi, Jakarta: Salemba Humanika.

0 komentar:

Posting Komentar

Popular Posts

 
Toggle Footer