KOMPOSISI PENDUDUK - Kumpulan Materi
Breaking News
Loading...
Rabu, 01 November 2017

KOMPOSISI PENDUDUK

Kumpulan MateriKomposisi penduduk merupakan suatu knsep yang mengacu pada susunan penduduk menurut kriteria tertentu. Keyfitz dan Nitisastro (1964:28-35), misalnya, menyebutkan bahwa penduduk dapat disusun menurut berbagai ukuran seperti jenis kelamin, usia, pekeraan, suku bangsa, kebangsaan, pendidikan, tempat tinggal, dan penghasilan.

Data yang sering digunakan untuk menggambarkan komposisi penduduk ialah usia danjenis kelamin. Data mengenai struktur penduduk menurut usia dan jenis kelamin tersebut disajikan secara grafis dalam apa yang dinamakan piramida penduduk (population pyramid). Bentuk suatu piramida penduduk dapat memberikan indikasi mengenai berbagai hal, seperti tingkat kelahiran, tingkah kematian, usia median, dan angkat beban tanggungan (dependency ratio).

Para ahli demografi membedakan antara lima bentuk atau model piramida penduduk (lihat Harto Nurdin, 1981). Piramida model pertama berdasarkan lebar serta slope (kemiringan)nya tidak curam atau datar dan menunjukkan tingkat kelahiran sangat tinggi, tingkat kematian sangat tinggi, umur median rendah, dan angkat beban tanggungan tinggi. Menurut Harto, Nurdin piramida penduduk Indonesia than 1971 termasuk dalam kategori ini Menurut Light, Keller dan Calhoun (1989: 279) Indonesia merupakan suatu rapid growth country dengan tingkat pertumbuhan 2,1% para tahun 1986.

Dibandignkan dengan model pertama, piramida model kedua berdasarkan relative lebih lebar dan mempunyai slope lebih curam. Piramida demikian menunjukkan pertumbuhan penduduk yang cepat, umur median rendah dan angkat beban tanggungan tertinggi di dunia. Negara yang menurut Harto Nurdin mempunai piramida penduduk seperti ini ialah Sri Lanka, Mexico dan Brazillia. Menurut Light, Keller dan Calhoun (1989: 279) Mexico Brazillia pun dikategorikan sebagai rapid growth country dengan laju pertumbuhan masing-masing 2,6% dan 2,3% per tahun.

Model ketiga bercirikan tingkat kelahiran maupun kematian rendah, usia median tinggi, dan beban tanggungan rendah. Model ini berbentuk sarang lebah kuno (old-fashioned beehive) dan dijumpai pada piramida penduduk sebagian besar Negara Eropa Barat. Menurut perkiraan Aris Ananta dan Arifin, pada than 2020 piramida penduduk Indonesia akan berbentuk seperti ini (lihat Fasli Jalal dkk., 1993).

Model keempat berbentuk lonceng (bell-shaped pyramid) dan dijumpai para piramida penduduk Amerika Serikat. Model ini dianggap menunjukkan telah terjadinya penurunan kelahiran dan kematian dalam jangka panjang.

Model kelima dijumai pada piramida penduduk Jepang dan menunjukkan tingkat kelahiran dan kematian yang sangat rendah. Menurut Harto Nurdin disini terjadi penurunan tingkat kelahiran secar terus-menerus.





Sumber: Sunarto K. (2004) Pengantar sosiologi. (Rev. ed.). Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. (Hal 167-168)

0 komentar:

Posting Komentar

Popular Posts

 
Toggle Footer