SEBAB-SEBAB TERJADINYA KONFLIK

Perbedaan dalam masyarakat dapat menimbulkan konflik. Ada banyak faktor yang dapat menyebabkan terjadinya konflik. Masalah kecil menjadi besar dan tidak dapat diselesaikan sehingga menimbulkan konflik. Berikut ini beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya konflik.

Perbedaan Kepribadian
Perbedaan kepribadian dari seseorang dengan orang lain yang terlibat dalam konflik sangat bergantung pada pola kebudayaan yang menjadi latar belakangnya. Seseorang secara sadar atau tidak akan terpengaruh oleh pola pemikiran dan pendirian kelompoknya. Kondisi demikianlah yang menyebabkan terjadinya pertentangan antarkelompok manusia. Misalnya, penduduk daerah pesisir pada umumnya memiliki karakteristik yang cukup keras atau memiliki temperamen yang panas sehingga tersulut sedikit saja akan mudah menimbulkan konflik.

 

Perbedaan Kepentingan
Perbedaan kepentingan yang beragam antar individu dan kelompok adalah sumber pertentangan, seperti kepentingan berbeda. Majikan ingin mendapatkan buruh dan buruh memiliki kepentingan berbeda. Majikan ingin mendapatkan buruh yang terampil dengan upah rendah, sedangkan kepentingan buruh sebaliknya, yaitu ingin mendapatkan pekerjaan ringan dengan gaji yang tinggi. Jika tidak diselesaikan dengan baik, timbul konflik antara keduanya dan merugikan semua pihak.

Adanya Perubahan Sosial yang Cepat dalam Masyarakat
Perubahan sosial yang cepat menimbulkan perubahan nilai dalam masyarakat yang mengakibatkan munculnya golongan yang berbeda pendirian dalam masyarakat. Misalnya, perubahan Orde Baru ke Orde Reformasi yang ditandai dengan kebebasan berekspresi menimbulkan ormas yang melakukan pengerahan massa dalam memaksakan kepentingannya mengakibatkan konflik yang berkepanjangan jika tidak disikapi secara arif dan bijaksana. Pro dan kontra RUU Antipornografi dan Pornoaksi merupakan contoh nyata perubaahan sosial yang melahirkan konflik

Sumber: Buku Ilmu Pengetahuan Sosial, Sosiologi. Pabundu Tika. Amin. Andi Sopandi. Mita Widyastuti.