SUMBER KESALAHAN DALAM ANALISIS PERKERJAAN - Kumpulan Materi
Breaking News
Loading...
Minggu, 01 April 2012

SUMBER KESALAHAN DALAM ANALISIS PERKERJAAN

15.11
Ada dua sumber kesalahan utama dalam analisis perkerjaan, yaitu pemberi keterangan pekerjaan dan pekerjaan itu sendiri.
Pemberi Keterangan Pekerjaan
Karena pekerjaan berubah dengan waktu, maka pemegang pekerjaan dianggap orang yang paling mengetahui tentang pekerjaannya. Ketertibannya dalam analisis pekerjaan akan memberikan kerjasamanya serta mungkin akan menunjang rasa harga dirinya, namun pemegang pekerjaan, secara sadar atau tidak sadar, akan namun pemegang pekerjaan, secara sadar atau tidak sadar, akan cenderung memberikan keterangan pekerjaan yang akan menguntungkan dia (Korman, 1971). keterangan yang tidak benar dari pekerjaaan dapat memberikan oleh atasan dan para ahli dari pekerjaan dapat diberikan oleh atasan dan para ahli dari pekerjaan juga. Mereka dapat mengurangi pekerjaan sesuai dengan apa yang mereka pikirkan seharusnya pekerjaan dilaksanakan, dan tidak sebagaimana pekerjaan dalam kenyataan dilaksanakan sewaktu dianalisis pekerjaannya. Pengumpulan data dari aktivitas keperjaan meninggukan kemungkinan akan ketidakbenaran data. Seorang sekretaris misalnya, yang melakukan banyak pengetikan dalam pekerjaan sehari-hari, dapat menganggap mengetik sebagai tugas yang sangat penting, sedangkan atasannya mungkin lebih mementingkan pembuatan korespondensinya dan aktivitas penyimpanan surat-surat (filing).

Pekerjaannya
Tidak ada pekerjaaan yang tidak berubah. Merka berubah sesuai denga waktu dan situasi. Perubahajn-perubahan ada yang dapat diketahui sebelumnya dan ada yang tidak dapat diramalkan. Suatu pekerjaan yang rutin , dimana tugas-tugas harus diulang-ulang setalah interval waktu tertentu, dapat secara mudah dideskripsikan. Pekerjaan yang terdiri dari tugas-tugas rutin dan bukan rutin dakan sulit untuk dideskripsikan. Suatu perubahan kebijakasanaan dalam organisasi dakan mempunyai dampak pada pekerjaan, yang sebelumnya tidak dapat diketahui. Lain daripada itu, meskipun daja berbeda-beda. Perubahan yang tidak dapat diramalkan dapat pula timbul karena adanya interaksi sambung menyambung antara pemegang kekerjaan dengan pekerjaannya. Pekerjaan dibentuk ileh pemegang pekerjaan dan sebaliknya pekerjaan membentuk pemegang pekerjaan.

Dari pembahasan di atas jelaslah bahwa data pekerjaan tidak akan pernah dapat dikumpulkan secara lengkap dan tepat. Namun demikian, tetap perlu diusahakan untuk mengumpulkan data pekerjaan selengkap dan setepat mungkin serta analisis pekerjaan perlu dilakukan secara berkala. Dengan demikian ciri-ciri pribadi yang dituntut oleh pekerjaan dapat pula secara berkala ditinjau kembali.


Sumber: Buku Psikologi dan Organisasi. Asher Sunyato Munandar. Penerbit universitas indonesia (UI. Press). 2008

0 komentar:

Posting Komentar

Popular Posts

 
Toggle Footer