Daerah aliran sungai atau (DAS) adalah sungai induk beserta
anak-anak sungai yang membentuk suatu kompleks sungai, contoh daerah aliran
sungai antara lain: DAS Mahakan di Kalimantan, DAS Rhein di Eropa, DAS
Misissisipi di Amerika Serikat, dan sebagainya.
Pada garis besarnya badan sungai
dapat dibedakan menjadi tiga bagian yaitu:
Bagian Hulu Sungai (terletak di sekitar gunung)
Ciri-ciri dari sungai bagian
hulu, antara lain:
- Kemiringan sungainya sangat besar.
- Aliran sungai deras dan banyak ditemukan jeram (air terjun)
- Erosi sungai sangat aktif.
- Erosinya kearah vertical (ke arah dasar sungai).
- Lembah sungainya berbentuk V
Bagian Tengah Sungai
Ciri-ciri dari sungai bagian
tengah, antara lain:
- Kemiringan sungai sudah berkurang.
- Aliran sungai tidak seberapa deras dan jarang dijumpai jeram.
- Erosi sungai agak berkurang dan sudah ada sedimentasi.
- Erosi sungai berjalan secara vertical dan horizontal.
- Lembah sungainya berbentuk U
Bagian Hilir Sungai (terletak di daerah muara sungai)
Ciri-ciri dari sungai bagian
hilir, antara lain:
- Kemiringan sungai sangat landai.
- Aliran sungai berjalan sangat lamban.
- Erosi sungai sudah tidak ada yang ada adalah sedimentasi.
- Sedimentasi membentuk daratan banjir dengan tanggul alam.
- Lembah sungai berbentuk huruf U.
Sumber: Mimbar
Aksi Geografi. Tim Geografi; Disusun Pengurus MGMP Geografi Kabupaten Gresik
Periode 2007 – 2008.
;((
BalasHapuscukup memuaskan
BalasHapus:c
BalasHapus