Kerajaan Yunani
Kerajaan yunani berintikan daerah
italia, sekrang Roma sebagai ibu kotanya Kerajaan inti tersebut terletak di
Semenanjung Apenina. Tanahnya subur berkait adanya gunung-gunung berapi seperti
Visuvius, Stromboli, dan Etna. Juga sungai-sungai besar seperti Sungai Tiber
dan Sungai Po ikut menyuburkan tanah semenanjung tersebut. Pegunungan terdapat
di tengah semenanjung, sedangkan di daerah pantainya terdapat di dataran
rendah.
Semenanjung Apenina terletak di
tengah-tengah Laut Tengah sehingga strategis untuk perlahan dan pelayaran. Dikelilingi
oleh Laut Adriatik dan lonia di sebelah timur, Laut Sicilia di sebelah selatan.
Laut Trheen dan Laut Linuri di sebelah baratnya. Memiliki beberapa teluk
seperti Teluk Venesia, Teluk Terente, dan Teluk Liguri di sebelah baratnya. Memiliki
beberapa teluk seperti Teluk Venesia, Teluk Terente, dan Teluk Genua. Di
daerah-daerah teluk itu terletak pelabuhan-pelabuhan penting.
Penduduk
Bangsa Romawi merupakan penduduk
utama, mereka termasuk bangsa indo Jerman yang masuk Semenanjung Apenina dari
arah utara pada tahun 1000 SM. Sedangkan di bagian selatan Kedua bangsa
terakhir itu juga termasuk bangsa kulit putih seperti bangsa Romawi. Perempuan bangsa-bangsa
itulah yang menjadi warga Romawi.
Semenajung Apenina yang subur
menarik bangsa asing untuk mengusahakan tanah. Di samping itu letaknya yang
strategis mendorong penduduk untuk berdagang dan berlayar. Bangsa Romawi waktu
itu harus menghadapi bangsa Phonesia sebagai saingan dalam pencarian tersebut. Sebab
sebelumnya bangsa Phunesialah yang merajat perdagangan di Laut Tengah. Salah satu
pangkalan dagangnya yang penting adalah Karthago di pantai Utara Afrika.
Sumber
Sebagai sumber untuk mengetahui
sejarah Romawi Kuno adalah cerita umum (legenda) dan buku atau syair aeneis karya Vergelius. Legendanya mengenai didikannnya kota Roma (754 SM). Dalam
syair tersebut diceritakan tentang Aeneas,
putra Anechie dengan Dewi Vnus (Aphrodite)
yang berhasil menyelamatkan diri dari kota Troyo. Mereka mendarat di Karthago
(Afrika Utara) bertemu Aeneas dengan ratu janda Dido mereka saling jatuh cinta lalu kawin. Dewi Jupiter (Zeus) murah karena Aeneas lengah akan kewajibannya.
Aeneas meninggalkan Karthago menuju Italia dan Dido yang merasa dikhianati
bersumpah akan membalas dendam. Negeri Latium waktu Italia dan Dido yang merasa
dikhianati bersumpah akan membalas dendam. Negeri Latium waktu itu diperintah
oleh raja Latinus, putrinya bernama Lavinia yang dipertunangkan dengan raja
Turnus. Aeneas mengalahkan Turnus
lalu kawin dengan Lavina, kemudian mendirikan kerajaan di tepi Sungai Tiber. Putra
Aeneas bernama Ascanius mendirikan Alba Longa dan mempunyai
anak kembar bernama Romulus dan Remus. Romawi dan Remus di hayutkan
oleh ibunya di negerinya. Padahal raja tersebut adalah paman kedua anak
tersebut. Kedua anak itu diselamatkan oleh seekor serigala yang kemudian
memeliharanya. Akhirnya mereka jatuh ke tangan pengembala yang menjadikan
mereka anaknya. Setelah Romulus dan Remus besar, mereka mengerjakan ladang. Suatu
saat Romulus membunuh saudaranya karena dianggap melanggar wilayahnya. Dengan dukungan
rakyat Romulus dapat menyingkirkan pamannya Pamanya lalu ia diangkat menjadi
raja. Di ladangnya itulah ia mendirikan Kota Roma.
Legenda itu mirip dengan kisah
Nabi Musa di Mesir dan berhasilnya bangsa Israel menguasai tanah Kenaan.
Karya Vergelius ditulis atas
perintah Kaisar Agustus. Tujuannya adalah
agar bangsa Romawi memiliki rasa keagamaan, kekuatan hati, dan kesabaran serta
kesederhanaan seperti nenek moyangnya.
Dari legenda dan syair tersebut
tersirat kebenaran sejarah, yaitu adanya koloni bangsa Yunani di Italia
Selatan. Mereka campur dengan penduduk asli yang melahirkan bangsa Romawi.
Sumber: Sejarah.
Drs. Imron
0 komentar:
Posting Komentar