Kontribusi
Pertanyaan yang dirumuskan Pavlov
– dan sebagian telah dijawab mengenai dinamika hubungan CS – US, cara akuisi
respons, generalisasi, dan diskriminasi, serta pelenyapan dan pemulihan
spontan, telah memicu banyak studi dalam psikologi hingga saat ini dan juga
studi yang berkaitan dengan riset medis. Sampai 1965 telah dilakukan lebih dari
5.000 percobaan berdasarkan prosedur percobaan Pavlov, baik itu dalam riset
ilmiah murni maupun terapan (Razran, 1965). Jadi Pavlov menyaingi Skinner dan
Hull dalam hal konstribusi prosedur eksperimen untuk bidang psikologi. Dan, di
bab ini kita melihat bahwa para periset kontemporer seperti Robert Recorla dan
Mark Bouton telah menghasilkan temuan – temuan baru dalam pengkondisian klasik.
Kritik
Sebagaimana kita bisa mengkritik
pendapat Thordike, Watson atau teoritisi S – R lainnya yang memandang belajar
secara mekanistik, kita juga dapat memberikan kritik serupa terhadap teori
Pavlov. Pavlov tidak mau menjelaskan belajar yang melibatkan proses mental yang
kompleks, dan ia berasumsi bahwa kesadaran hubungan CS – US dari pembelajaran
tidak dibutuhkan untuk proses belajar.
Barangkali pengaruh Pavlov akan
lebih besar jika dia benar – benar mau mengkaji proses belajar. Windholz (1992)
menunjukkan bahwa meskipun penemuan pengkondisian klasik dasar terjadi pada
1897, Pavlov menganggap karyanya berkaitan dengan penemuan fungsi sistem saraf
dasar dan sebelum tahun 1930 dia tidak menyadari bahwa karyanya itu relevan
dengan perkembangan teori belajar di Amerika. Pada tahun itu, dia sudah berumur
delapan puluhan. Selama tahun – tahun terakhir hidupnya dia berspekulasi di
atas, dia memberi pujian kepada E. L. Thorndike yang telah mengembangkan bidang
ini.
Sumber: THEORIES OF LEARNING
(Teori Belajar), Edisi Ketujuh. B. R. Hergenhahn. Mattahew H. Olson. (Hal. 221
– 222)
0 komentar:
Posting Komentar