EVALUASI TEORI PAVLOV - Kumpulan Materi
Breaking News
Loading...
Minggu, 23 September 2012

EVALUASI TEORI PAVLOV

21.01
Kontribusi
Pertanyaan yang dirumuskan Pavlov – dan sebagian telah dijawab mengenai dinamika hubungan CS – US, cara akuisi respons, generalisasi, dan diskriminasi, serta pelenyapan dan pemulihan spontan, telah memicu banyak studi dalam psikologi hingga saat ini dan juga studi yang berkaitan dengan riset medis. Sampai 1965 telah dilakukan lebih dari 5.000 percobaan berdasarkan prosedur percobaan Pavlov, baik itu dalam riset ilmiah murni maupun terapan (Razran, 1965). Jadi Pavlov menyaingi Skinner dan Hull dalam hal konstribusi prosedur eksperimen untuk bidang psikologi. Dan, di bab ini kita melihat bahwa para periset kontemporer seperti Robert Recorla dan Mark Bouton telah menghasilkan temuan – temuan baru dalam pengkondisian klasik.

Kritik
Sebagaimana kita bisa mengkritik pendapat Thordike, Watson atau teoritisi S – R lainnya yang memandang belajar secara mekanistik, kita juga dapat memberikan kritik serupa terhadap teori Pavlov. Pavlov tidak mau menjelaskan belajar yang melibatkan proses mental yang kompleks, dan ia berasumsi bahwa kesadaran hubungan CS – US dari pembelajaran tidak dibutuhkan untuk proses belajar.

Barangkali pengaruh Pavlov akan lebih besar jika dia benar – benar mau mengkaji proses belajar. Windholz (1992) menunjukkan bahwa meskipun penemuan pengkondisian klasik dasar terjadi pada 1897, Pavlov menganggap karyanya berkaitan dengan penemuan fungsi sistem saraf dasar dan sebelum tahun 1930 dia tidak menyadari bahwa karyanya itu relevan dengan perkembangan teori belajar di Amerika. Pada tahun itu, dia sudah berumur delapan puluhan. Selama tahun – tahun terakhir hidupnya dia berspekulasi di atas, dia memberi pujian kepada E. L. Thorndike yang telah mengembangkan bidang ini.


Sumber: THEORIES OF LEARNING (Teori Belajar), Edisi Ketujuh. B. R. Hergenhahn. Mattahew H. Olson. (Hal. 221 – 222)

0 komentar:

Posting Komentar

Popular Posts

 
Toggle Footer