Meskipun Skinner dan Thorndike
punya kesamaan pendapat dalam sejumlah isu penting sepeti kontrol perilaku oleh
stimuli di lingkungan dan ketidakefektifan hukuman, namun ada perbedaan penting
pula diantara mereka. Misalnya, variabel terikat dalam eksperimen belajar
Thorndike (ukuran sejauh mana belajar terjadi ) adalah waktu untuk solusi. Thorndike tertarik mengukur seberapa lama waktu
yang dibutuhkan binantang untuk melakukan tugas yang perlukan untuk membebaskan
diri dari kurungan. Skinner, sebaliknya, menggunakan tingkat respons sebagai
variabel terikatnya. Perbedaan lain antara pengkondisian operan Skinner dengan
pengkondisian instrumental Thorndike mengilustrasikan bahwa dua pendekatan itu
berbeda dan istilah operan dan instrumeltal tidak dapat dipertukarkan. Dalam
sejarah teori belajar, pengkondisian operan Skinner sangat berbeda dengan
pengkondisian instrumental Thorndike sehingga gagasan Skinner itu dianggap
revolusioner. Perbedaan antara pengkondisian operan dengan instrumental
diringkas di Tabel 5 – 1.
Perbedaan antara pengkondisian
instrumental dengna pengkondisian operan
KARAKTERISTIK
|
INSTRUMENTAL
|
OPERAN
|
Lokasi perilaku
|
Jalan yang ruwet, jalan keluar, kotak teka teki
|
Ruang operan
|
Metodologi
|
Percobaan Diskret
|
Reponding bebas
|
Prosedur
|
Subjek ditempatkan dalam aparatus untuk memulai
setiap percobaan di satu sesi
|
Subjek diletakkan dalam aparatus hanya untuk
memulai satu sesi.
|
Displai
|
Kurva belajar
|
Catatan Kumulatif
|
Displai data
|
Kinerja percobaan dan percobaan
|
Frekuensi kumulatif terhadap waktu.
|
Sumber data
|
Rata – Rata keinerja kelompok subyek
|
Kinerja subyek - individual
|
Statistik?
|
Ya, tes signifikan
|
Tidak
|
Apakah menggunakan kontrol?
|
Ya, tidak mengatur variabel atau faktor perlakuan
|
Basis praperlakuan subjek berfungsi sebagai nilai
perbandingan.
|
Sumber: THEORIES OF LEARNING
(Teori Belajar), Edisi Ketujuh. B. R. Hergenhahn. Mattahew H. Olson. (Hal. 102
– 103).
0 komentar:
Posting Komentar