PROSES DAN PEKEMBANGAN KEBUDAYAAN - Kumpulan Materi
Breaking News
Loading...
Selasa, 29 Agustus 2017

PROSES DAN PEKEMBANGAN KEBUDAYAAN

Kumpulan Materi -Sebagaimana diketahui kebudayaan adalah hasil cipta, karsa, dan rasa manusia karena kebudayaan mengalami perubahan dan perkembangan sejalan dengan perkembangan manusia itu. Perkembangan tersebut dimaksudkan untuk kepentingan manusia sendiri karena kebudayaan diciptakan oleh dan untuk manusia.

Perkembangan kebudayaan terhadap dinamika kehidupan seseorang bersifat kompleks dan meliki eksistensi dan bersinambungan dan juga menjadi warisan sosial. Seseorang mampu memengaruhi kebudayaan dan memberikan peluang untuk terjadinya perubahan kebudayaan.

Kebudayaan yang dimiliki suatu kelompok sosial tidak akan terhindar dari pengaruh ebudayaan kelompok – kelompok lain dengan adanya kontak – kontak antarkelompok atau melalui proses difusi. Suatu kelompok sosial; akan mengadopsi suatu kebudayaan tertentu bilamana kebudayaan tersebut berguna untuk mengatasi atau memenuhi tuntutan yang dihadapinya.

Pengadopsian suatu kebudayaan tidak lepas dari pengaruh faktor – faktor lingkungan fisik. Misalkan iklim, topografi sumber daya alam dan sejenisnya. Sebagai contoh: orang yang hidup di daerah yang kondisi lahan atau tanahnya subuh (produktif) akan mendorong terciptanya suatu kehidupan yang favourable untuk memproduksi bahan pangan. Jadi, terjadi suatu proses keserasian antara lingkungan fisik dengan kebudayaan yang terbentuk di lingkungan tersebut, kemudian ada keserasian juga antara kebudayaan masyarakat yang satu dengan kebudayaan masyarakat tetangga dekat. Kondisi lingkungan seperti ini memberikan peluang untuk berkembangnya peradaban (kebudayaan) yang lebih maju. Misalnya, dibangun sistemirigasi, teknologi pengolahan dan makanan, dan sebagainya.

Kebudayaan dari suatu kelompok sosial tidak secara kompleks. Ditentukan oleh lingkngn fisik saja, namun lingkungan tersebut sekadar memberikan peluang untuk terbentuknya sebuah kebudayaan. Dari waktu ke waktu, kebudayaan berkembang seiring dengan majunya teknologi (dalam hal ini adalah sistem telekomunikasi) yang sangat berperan dalam kehidupan setiap manusia.

Perkembangan zaman mendorong terjadinya perubahan – perubahan di segala bidang, termasuk dalam hal kebudayaan. Mau tidak mau kebudayaan yang dianut suatu kelompok sosial akan bergeser. Cepat atau lambat pergeseran ini akan menimbulkan konflik antara kelompok – kelompok yang menghendaki perubahan dengan kelompok – kelompok yang tidak menghendaki perubahan. Suatu komunitas dalam kelompok sosial bisa saja menginginkan alasan sudah tidak sesuai lagi dengan zaman yang mereka hadapi artikan menjadi suatu penyimpan kebudayaan. Interpretasi tumbuh dalam komunitas mereka yang bertentangan dengan keyakinan mereka sebagai penganut kebudayaan tradisional selama turun – temurun.

Hal yang terpenting dalam proses pengembangan kebudayaan adalah dengan adanya kontrol atau kendali terhadap perilaku regular (yang tampak) yang ditampilan oleh para penganut kebudayaan. Karena tidak jarang perilaku yang ditampilkan sangat bertolak belakang dengan budaya yang dianut di dalam kelompok sosialnya. Yang diperlukan di sini adalah kontrol sosial yang ada di masyarakat, yang menjadi suatu “cambuk” bagi komunitas yang menganut kebudayaan tersebut. Sehingga mereka dapat memilih milih, mana kebudayaan yang sesuai dan mana yang tidak sesuai.



Sumber: Setiadi Elly M., Hakam Kama A., & Effendi Ridwan. (2006). Ilmu Sosial Budaya Dasar. Edisi ke-3. Jakarta: Prenadamedia Group. (Hal 40 – 42)

0 komentar:

Posting Komentar

Popular Posts

 
Toggle Footer