CIRI-CIRI MASYARAKAT (COMMUNITY) - Kumpulan Materi
Breaking News
Loading...
Jumat, 08 September 2017

CIRI-CIRI MASYARAKAT (COMMUNITY)

Kumpulan MateriCommunity sangat berbeda-beda dalam berbagai hal, misalnya ada community yang hanya terdiri dari 2/3 keluarga yang saling tergantung. Beberapa community sangat dispealisasi, artinya para anggota hanya bergerak di dalam lapangan yang terbatas dari aktivitas produktif. Akan tetapi, ada pula community yang bergerak lebih luas dari aktivitas produktif. 

Salah satu fungsi penting yang dijalankan community, yaitu fungsi mengadakan pasar, karena aktivitas ekonomi. Selain sebagai pusat pertukaran jasa-jasa dibidang politik, agama, pendidikan, rekreasi, dan sebagainya. 

Disamping itu, di dalam community ditandai dengan adanya hubungan sosial antara anggota kelompok masyarakat. 

Jadi, secara ringkasnya cici-ciri community adalah adanya: 

1. Daerah/batas tertentu; 

2. Manusia yang bertempat tinggal; 

3. Kehidupan masyarakat; 

4. Hubungan sosial antara anggota kelompoknya; 

Lebih lanjut Mac Iver dan Charles H. Pale, menyatakan bahwa ciri-ciri community adalah 

1. A coomon life; 

2. Community centiments, 

3. Locality centiments 

Community centiment mencakup unsur-unsur seperasaan, sepenanggungan, dan saling memerlukan. 

Yang dimaksud dengan seperasaan dalam community centiments adalah perasaan yang membawa akibat seseorang berusaha untuk mengidentifikasikan dirinya dengan sebanyak mungkin orang atau anggota community sehingga kesemuanya dapat menyebutkan dirinya sebagai kelompok kami, perasaan kami, dan sebagainya. Perasaan tersebut terutama timbul apabila orang-orang tersebut mempunyai kepentingan yang sama di dalam memenuhi kebutuhan-kebutuhan hidupnya. Pada unsur seperasaan ini, kepentingan individu diselaraskan dengan kepentingan kelompoknya sehingga dia merasa kelompoknya sebagai struktur sosial masyarakatnya. 

Yang dimaksud sepenanggungan adalah setiap individu sadar akan peranannya dalam kelompok dan keadaan masyarakat sendiri yang memungkinkan peranannya tadi dapat dijalankan sehingga ia mempunyai kedudukan yang pasti. 

Yang dimaksud saling memerlukan adalah anggota merasakan dirinya tergantung pada community-nya dalam hal kebutuhan dan kebutuhan psikologisnya, seperti mencari perlindungan apabila dalam ketakutan dan sebagainya. Perwujudan individu terhadap community adalah berbagai kebiasaan masyarakat yang perilakunya secara khas merupaan ciri masyarakat itu. Misalnya logat bahasa, melalui logat bahasa ini kita aan dapat mengetahui dari mana seseorang berasal. 



Sumber: Santoso S. (2004). Dinamika kelompok (Rev. ed.). Jakarta: PT Bumi Aksara. (Hal 84-85) 



0 komentar:

Posting Komentar

Popular Posts

 
Toggle Footer