Dalam mengkaji, mengamati dan
menganalisa gejala, factor dan masalah yang berkaitan dengan geografi, maka
kita harus berpendoman pada 4 empat prinsip geografi yaitu:
Prinsip Penyebaran
Prinsip yang menyatakan bahwa
aspek geografi baik yang berupa gejala alam dan gejala manusia akan nampak
menyebar pada wilayah – wilayah tertentu di permukaan bumi.
Contoh:
- Wilayah iklim tropis terletak pada 23,50 LU – 23,50 LS.
- Wilayah pergeseran lempeng tektonik yang rawan gempa bumi dan gunung meletus terdapat pada Jalur Pegunungan Sirkum Pasifik dan Jalur Pegunungan Sirkum Mediterania.
Prinsip Interaksi
Prinsip yang mengungkap hubungan
antara gejala alam satu dengan gejala lainnya, gejala manusia satu dengan
gejala manusia lainnya dan gejala dengan manusia dalam suatu ruang.
Contoh:
Hubungan antara gejala alam
dengan gejala alam:
- Daerah curah hujan yang tinggi akan terdapat vegetasi hutan hujan tropic ialah hutan lebat yang ditumbuhi oleh tumbuhan yang sangat bervariasi (hutan heterogen) yang juga dinamakan hutan hijau selalu (ever green).
- Daerah pada ketinggian 0 – 700 m diatas permukaan laut merupakan Zone Iklim Panas, terletak dengan suh rata – rata tahunan lebih dari 220 C.
- Tingkat Pendapatan dengan Angka harapan hidup penduduk suat daerah.
- Tingkat Pendidikan dengan Jumlah Kelahiran pada suatu daerah.
- Daerah Pegunungan dengan curah hujan tinggi terdapat usaha tanaman hortikultura.
- Daerah Iklim sedang banyak dilakukan Usaha Industri Maju.
Prinsip Deskripsi
Prinsip yang memberikan
penejelasan atau gambaran lebih jauh tentang gejala dan masalah geografi dengan
menggunakan kata – kata, peta, diagram, grafik dan tebel.
Contoh:
- Gempa tektonik terjadi karena lempeng tektonik saling membentur dan didorong kea rah selubung, maka tekanan besar terjadi dalam kerak. Batuan akan retak membentuk patahan menyebabkan terjadinya gelombang – gelombang getaran bertenaga dahsyat yang muncul di permukaan tanah.
- Tanah longsor terjadi pada lahan miring yang sangat curam akibat dari kekuatan geser tanah sudah tidak mampu untuk menahan beban massa tanah yang jenuh akan air hujan.
Prinsip Korologi
Prinsip yang mempertahatikan
penyebaran, interelasi dan interaksi segala unsur dipermukaan bumi sebagai
suatu ruang yang membentuk kesatuan fungsi.
Contoh:
Daerah perkebunan tebu terdapat dataran rendah yang memiliki iklim
tropis yang lembab dan memerlukan periode musim kering berlangsung selama 6
bulan. Agar tebu masak dengan sempurna maka harus mempunyai musim kering yang
terik.
Suatu wilayah disebut kota bila telah berubah menjadi bentang,
budaya yang ditimbulkan oleh unsure – unsure alami dan non alami dengan gejalapemuatan penduduk yang cukup besar, corak kehidupan yang lebih heterogen dan
materialistis dibandingkan dengan daerah di sekitarnya.
Sumber: Mimbar Aksi Geografi. Tim Geografi; Disusun Pengurus
MGMP Geografi Kabupaten Gresik Periode 2007 – 2008. (Hlm. 10 -11)
0 komentar:
Posting Komentar