Lokasi
Pulau Kreta merupakan pulau
terbesar negara Yunani. Pulau terbesar itu melintang dari barat ke timur dan
menjadi pemisah Laut Aegea, Laut Lonea, dan Laut Tengah. Laut Aegea
menjadi pemisah antara negara Yunani
dengan Turki. Laut lonea menjadi pemisah Yunani dengan Italia, sedangkan Laut
Tengah memisahkan Yunani dengan Afrika.
Penduduk
Sekitar tahun 3000 SM Pulau Kreta
sudah didiami bangsa Kreta yang masuk bangsa Indo Jerman. Letak Pulau Kreta
yang cukup strategis antara Asia dengan Eropa menyebabkan perdagangan menjadi
pencarian utama. Mereka telah berdagang sampai Spayol untuk mengambil perunggu
dan perak dan kemudian dijualnya ke Mesir. Di samping itu mereka juga berdagang
barang – barang laun yang laku di pasaran – pasaran negara sekitar Laut Tengah.
Kebudayaan
Banyak keuntungan yang diperoleh
dari perdagangan, sehingga bangsa Kreta hidup makmur. Pusat kebudayaan Kuno
(sekitar 3000 – 2000 SM) orang membuat makam yang berbentuk bulat yang ditutupi
dengan hiasan – hiasan batu. Juga dibuat jambangan (vas) dari batu yang indah.
Pada ditemukan bekas – bekas istana di Knossos dan Phaistos yang penuh dengan
lukisan dan hiasan indah pada dinding – dindingnya. Istana – istana merupakan
labyrinth, yaitu bangunan yang berkelok – kelok sebagai pertahanan dari
serangan musuh. Barang - barang kerajinannya dihiasi dengan lukisan dan warna
yang mengagumkan. Barang – barang yang dibuat dari emas dihiasi binatang –
binatang yang hidup di laut. Sekitar tahun 1400 SM terjadi gempa dahsyat yang
mengakibatkaan hancurnya kedua pusat kebudayaan tersebut. Zaman Akhir (1600 –
1250 SM) kebudayaan Kreta sudah mundur.
Akhir
Sekitar tahun 1250 SM datang
bangsa Indo Jerman lain dan dapat menguasai Pulau Kreta Bangsa Kreta terdesak
sehingga menunggalkan pulau tersebut dan menyebar ke daerah lain. Di antaranya
di Palestina dan mereka dikenal sebagai bangsa Yunani. Pada waktu itu mereka
belum tinggi peradabannya dan mengambil peradaban bangsa Kreta. Dengan
demikian, peradaban Yunani yang merupakan pangkat peradaban Eropa berasal dari
peradaban Kreta.
Sumber: Sejarah. Drs. Imron (Hlm. 43 – 44)
0 komentar:
Posting Komentar