Pada zaman prasejarah kehidupan
manusia berpindah dari satu tempata ke tempat lain adalah hal yang wajar. Sebab
mereka butuh mempertahankan hidup dengan cara mencari tempat yang lebih baik
yang bisa memenuhi dan mencukup akan kebutuhan hidupnya. Hal ini seperti yang
dialami oleh bangsa Proto Melayu dan Deutero Melayu.
Bangsa Proto Melayu dan Deutero
Melayu ini membuat asal usul nenek moyang bangsa Indonesia. Mereka berasal dari
Cina Selatan tepatnya daerah Yunani. Karena situasi dan kondisi, bangsa ini
melakukan perpindahan dari satu tempat ke tempat lain termasuk di antaranya ke
pulau – pulau sebelah selatannya termasuk sampai di Indonesia.
Bangsa Proto Melayu masuk Indonesia
tahun 1500 SM melalui jalan barat dan jalan timur. Jalan barat melalui
Semenanjung Melayu lalu ke Sumatera. Sementara jalan ke timur penyebarannya
melalui Filipina lalu ke Sulawesi dan menyebar di Indonesia. Keturunan bangsa
Proto Melayu antara lain bangsa Batak Toraja, dan Papua. Hasil budayanya antara
lain kapak lonjong dan kapa persegi. Sementara bangsa Deutero Melayu masuk
Indonesia lewat jalan timur, yaitu Filipina terus ke Sulawesi lalu menyebar ke
Indonesia. Hasil budayanya sekarang benda – benda perunggu seperti kapak
corong, nekara, bejana, arca perunggu, perhiasan perunggu, dan lain – lain.
Keturunan bangsa Deutero Melayu antara lain suku Jawa, Sumatera, dan Bugis.
Sumber: Sejarah. Drs. Imron. (Hlm. 28)
:) (h)
BalasHapusTerlalu singkat, tolong diperbanyak
BalasHapus